Sabtu, 08 Oktober 2011

Masyarakat Bali Kembali Demo Hotel Milik Buron Djoko Tjandra

Denpasar - Pembangunan Hotel Mulia milik buronan kasus BLBI Djoko Soegiarto Tjandra mendapat protes keras dari masyarakat Bali. Pemuda, aktivis, dan masyarakat kembali berunjuk rasa menentang hotel tersebut.

Aksi unjuk rasa dilakukan oleh berbagai elemen pemuda, aktivis, dan masyarakat yang tergabung dalam Koalisi Masyarakat Anti Korupsi. Mereka berunjuk rasa di DPRD Bali, Jl Kusuma Atmadja, Denpasar, Jumat (7/10/2011).

Demonstran menuntut kasus kepemilikan hotel oleh buronan itu diusut oleh Polri, Kejaksaan, dan KPK. "Kami menyerukan agar aparat penegak hukum mengungkap dan menindak pihak yang menyembunyikan dan memfasilitasi sehingga buronan Djoko Tjandra leluasa membangun hotel," kata Koordinator Aksi Nyoman Gede Antaguna.

Hotel Mulia dibangun di Pantai Geger, Kuta Selatan, Badung. Pembangunan hotel dilahan seluas 26 hektar ini tengah berlangsung. Hotel Mulia telah memiliki Izin Mendirikan Bangunan (IMB) No 44 Tahun 2011 yang dikeluarkan Kabupaten Badung pada 29 Maret 2011.

DPRD Bali menuding Bupati Badung Anak Agung Gde Agung mengeluakan rekomendasi pembangunan Hotel Mulia pada tahun 2009, izin Amdal (2010), dan IMB (2011). Kini kepemilikan Hotel Mulia telah dialihkan dari Djoko Tjandra kepada Viady Sutojo pada 2011.

"Pemda Badung sengaja menerbitkan izin mega proyek tersebut. Seharusnya, Pemda Badung melaporkan keberadaan buron kasus BLBI Djoko Tjandra ke aparat," kata Antaguna.

(gds/fay)


http://www.detiknews.com/read/2011/10/07/170448/1739271/10/masyarakat-bali-kembali-demo-hotel-milik-buron-djoko-tjandra

Tidak ada komentar:

Posting Komentar